Kamis, 25 September 2014

14 Pantai Terindah di Indonesia



1. Pantai Senggigi, Lombok



Pantai Senggigi
Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok, NTB. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Untuk mencapai Pantai Senggigi dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dari Kota Mataram menggunakan mobil. Untuk oleh2 atau cendera mata khas juga tersedia. Tepatnya di Jalan Raya Senggigi Km 7 terdapat pusat perbelanjaan berbagai cendera mata Lombok di Pasar Seni Senggigi (Art Market Senggigi). Untuk mencapai pantai sengigi tidak terlalu sulit sebenarnya.
  • Dari Bali : tiba di Pelabuhan Lembar, bisa langsung menuju pantai Senggigi menggunakan bis 3/4 atau mencarter mobil bersama penumpang lainnya.
  • Dari Jakarta dan kota besar lainnya : tiba di bandara Lombok, kita dapat menaiki taksi yang akan mengantar ke hotel tempat kita menginap.
  • Dari Ampenan : kita bisa menaiki bemo yang tersedia mulai pukul 06.00 pagi hingga 19.30 dengan biaya sekitar Rp. 1,500 jurusan Ampenan-Senggigi, atau Senggigi-Ampenan.

2. Pantai Kuta, Bali


Pantai Kuta, Bali
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta. 

3. Pantai Pangandaran, Jawa Barat


Pantai Pangandaran, Ciamis-Jawa Barat
Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis.

4. Pantai Parai Tenggiri, Bangka Belitung


Pantai Parai Tenggiri, Bangka Belitung
Pantai Parai Tenggiri adalah pantai yang terletak di kawasan daerah Matras, Sungailiat, Bangka Belitung. Pantai ini sering dijadikan obyek wisata dan terkenal dengan batuan granit berbagai ukuran. Ombak dan angin di pantai ini tidak terlalu kencang sehingga aman untuk dipakai berenang dan bermain bersama anak-anak, berbagai fasilitas lengkap tersedia disini soalnya sudah dikelola dengan baik. Pantai Parai Tenggiri juga terkenal dengan jembatan batunya yang menghubungkan ke Rock Island (disana ada restoran yang menghadap ke pantai) yang berada disisi kiri pantai, jangan sampai terlewatkan pokoknya.

5. Pantai Parangtritis, Yogyakarta


Pantai Parangtritis, Yogyakarta
Parangtritis adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta.

6. Pantai Baron, Yogyakarta


Pantai Baron, Yogyakarta

7. Pantai Hunimua/Liang, Maluku Tengah


Pantai Hunimua/Liang

8. Pantai Bunaken, Manado


Pantai Bunaken
Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado.

9. Pantai Natsepa, Ambon


Pantai Natsepa
Pantai ini terletak di desa Suli, Ambon, Maluku Tengah, 14 km dari pusat kota Ambon.

10. Pantai Dreamland, Badung – Bali


Pantai Dreamland
“Dreamland” adalah sebutan nama sebuah pantai yang terletak di ujung 

11. Pantai Bale Kambang, Malang


Pantai Bale Kambang
Pantai Balekambang terletak di Kecamatan Bantur 65 km, sebelah selatan kota Malang.Di lepas pantai nampak tiga buah pulau berjajar ke arah barat, Pulau Ismoyo, pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Tepat di atas Pulau Ismoyo berdiri megah sebuah Pura,yang bernama Pura Luhur Amertha Jati. Untuk mencapai Pura ini, Anda dapat melalui sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter.selatan Pulau Bali. Tepatnya berada di desa pecatu – Jimbaran – Bali. Bisa kita capai sekitar 30 menit perjalanan dengan mobil dari kawasan Kuta.

12. Pantai Sawarna – Banten

Pantai Tanjung Layar
Pantai Tanjung Layar
Ada banyak pantai yang bisa dikunjungi di desa sawarna diantaranya yaitu pantai Cariang, pantai Ciantir/pasir putih, pantai Tanjung Layar, Pantai Lagon Pari, pantai Karang Taraje dan semuanya sama-sama indah. Pantai ini terletak di kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, provinsi Banten dan berjarak sekitar 180km dari kota Bandung. Pantai ini berdekatan dengan pantai Pelabuhan Ratu yang sudah lebih dulu terkenal dan cuma membutuhkan waktu 1 jam.

13. Pantai Sanur, Bali


Pantai Sanur
Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar. Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.

14. Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi – Jawa Barat


Pantai Pelabuhan Ratu
Pantai Pelabuhan Ratu, adalah sebuah tempat wisata di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat. Lokasinya terletak sekitar 60 km ke arah selatan dari Kota Sukabumi.

Taman Nasional Bantimurung Sulawesi Selatan

SEJARAH BANTIMURUNG


Wisata alam air terjun bantimurung di kabupaten  maros ,Sulsel ini menyimpan sejarah panjang di balik namanya yang terkenal. Dalam Perjanjian Bungaya I dan II (1667-1669), Maros ditetapkan sebagai daerah yang dikuasai langsung oleh Belanda. Hal ini menjadikan bentuk-bentuk pemerintahan atau kerajaan-kerajaan kecil yang berada di dalam wilayah Kerajaan Maros diformulasikan dalam bentuk Regentschaap yang dipimpin oleh penguasa bangsawan lokal bergelar Regent (setingkat bupati).Setelah itu, Maros berubah menjadi Distrik Adat Gemenschaap yang dipimpin oleh seorang kepala distrik yang dipilih dari bangsawan lokal dengan gelar Karaeng, Arung atau Gallarang. Kerajaan Simbang merupakan salah satu Distrik Adat Gemenschaap yang berada dalam wilayah Kerajaan Maros. Distrik ini dipimpin oleh seorang bangsawan lokal bergelar Karaeng.
Pada sekitar tahun 1923, Patahoeddin Daeng Paroempa, menjadi Karaeng Simbang. Ia mulai mengukuhkan kehadiran kembali Kerajaan Simbang dengan melakukan penataan dan pembangunan di wilayahnya. Salah satu program yang dijalankannya ialah dengan melaksanakan pembuatan jalan melintas Kerajaan Simbang agar mobilitas dari dan ke daerah-daerah di sekitarnya menjadi lancar.
Pembuatan jalan ini, rencananya akan membelah daerah hutan belantara. Namun, suatu waktu pekerjaan tersebut terhambat akibat terdengarnya bunyi menderu dari dalam hutan yang menjadi jalur pembuatan jalan tersebut.
Saat itu, para pekerja tidak berani melanjutkan pekerjaan pembuatan jalan. Karena suara gemuruh tersebut begitu keras. Karaeng Simbang yang memimpin langsung proyek ini lalu memerintahkan seorang pegawai kerajaan untuk memeriksa ke dalam hutan belantara asal suara itu.
Usai sang pegawai kerajaan melakukan pemeriksaan lokasi, Karaeng Simbang lalu bertanya; “Aga ro merrung?” (Bahasa Bugis; suara apa itu yang bergemuruh?).
“Benti, Puang,“ (Air, Tuanku), jawab sang pegawai tadi. "Benti", adalah Bahasa Bugis halus atau tingkat tinggi untuk air. Kosa kata seperti ini biasanya diucapkan oleh seorang hamba atau rakyat jelata ketika bertutur dengan kaum bangsawan. Mendengar laporan tersebut, Karaeng Simbang lalu berkenan melihat langsung asal sumber suara gemuruh dimaksud.
Sesampainya di tempat asal suara, Karaeng Simbang terpana dan takjub menyaksikan luapan air begitu besar merambah batu cadas yang mengalir jatuh dari atas gunung. Beliau lalu berujar; “Makessingi kapang narekko iyae onroangngnge diasengi Benti Merrung!“ (Mungkin ada baiknya jika tempat ini dinamakan air yang bergemuruh).

  1. Kampung Baru
Berawal dari kata Bentimerrung  inilah kemudian berubah bunyi  menjadi bantimurung. Penemuan air terjun tersebut membuat rencana pembuatan jalan tidak dilanjutkan. Malah, daerah di sekitar air terjun tersebut dijadikan sebagai sebuah perkampungan baru dalam wilayah Kerajaan Simbang. Kampung ini dikepalai oleh seorang kepala kampung bergelar Pinati bantimurung.
Saat ini, Bantimurung menjadi salah satu kecamatan dalam wilayah Kabupaten Maros, begitu pula Simbang. Sedangkan air terjun bantimurung menjadi kawasan wisata alam. Air terjun ini berasal dari luapan air yang mengalir jatuh dari atas, merambah batu cadas dengan ketinggian kurang lebih 30 meter dari permukaan tanah. Air terjun ini menggemuruh sepanjang hari sehingga menjadikannya tempat rekreasi yang sangat populer.
Kawasan wisata alam bantimurung terletak di lembah bukit kapur. Dikelilingi pemandangan indah dan berhawa sejuk. Lokasi ini mudah dicapai karena kendaraan umum dari dan ke lokasi selalu tersedia. Apalagi jaraknya hanya sekitar 12 kilometer dari ibukota Kabupaten Maros, atau sekitar 45 kilometer dari pusat kota Makassar.
Selain air terjun, terdapat objek wisata lain di sekitar kawasan ini yakni goa mimpi dan goa batu. Goa mimpi merupakan salah satu tempat yang digemari. Karena di dalam goa terdapat stalaktit (relief batu yang terbentuk dari tetesan air dan menggantung di atas langit-langit goa) indah dengan kumpulan kristal.
Di sekelilingnya diterangi lampu sehingga memperindah suasana di dalam goa. Inilah yang membuatnya disebut goa mimpi karena ketika berada di dalamnya, kita seakan-akan berada dalam mimpi. Selain itu, kondisi alam tropis yang subur menjadikan kawasan ini sebagai pemukiman ideal bagi berbagai jenis kupu-kupu. Saat ini tercatat sekitar 150 spesies kupu-kupu yang hidup di sini. Beberapa diantaranya merupakan spesies khas yang sulit ditemui di daerah lain. Tak heran bila tempat ini pernah terpilih sebagai pelaksana konferensi internasional kupu-kupu.
Dalam mempromosikan kawasan wisata alam bantimurung, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros pernah membuat akronim nama Bantimurung yang mirip parodi yaitu, Banting Murung, tempat anda membanting kemurungan.
Adapun Karaeng Simbang wafat pada tahun 1957 dan dimakamkan di Belakang Masjid Pakalu (salah satu kampung dalam wilayah Kerajaan Simbang, sekarang bernama Lingkungan Pakalu dalam wilayah Kecamatan Bantimurung, yang dibangun dengan dana swadaya di atas tanah pribadinya. Karena itulah ia bergelar Matinroe ri Masigi’na (yang dimakamkan di mesjidnya). Nama lengkapnya, Patahoeddin Daeng Paroempa Sultan Iskandar Muda Matinroe ri Masigi’na.
Menurut Sejarah bantimurung berasal dari kata Bentimerrung dan sekarang menjadi Bantimurung.Bantimurung merupakan taman nasional wisata alam Indonesia. Terdapat banyak sekali wisata alam yang ditawarkan di tempat wisata yang ada di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan ini. Diantaranya adalah Air terjun bantimurung Penangkaran kupu-kupu, Goa, Cagar Alam dan lain-lain.
  • Air Terjun Bantimurung



A. Selayang Pandang

Air terjun bantimurung merupakan objek wisata alam di Sulawesi selatan yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Air terjun ini memiliki lebar 20 meter dan tinggi 15 meter. Airnya yang jernih dan sejuk meluncur dari atas gunung batu dengan deras sepanjang tahun. Di bawah curahan air terjun terdapat sebuah tempat pemandian dari landasan batu kapur yang keras dan tertutup lapisan mineral akibat aliran air selama ratusan tahun. Kedalaman air dipemandian ini antara mata kaki hingga ke pinggang.

B. Keistimewaan

Selain memiliki air terjun yang mempesona, kawasan wisata air terjun bantimurung juga menjadi habitat barbagai spesies kupu-kupu yang langkah, sehingga penjajah belanda pernah menjuluki tempat ini sebagai “Kindom of butterfly”. Bahkan, seorang naturalis asal inggris, Alfred Rassel Wallase, pernah tinggal dikawasan ini selama kurang lebih satu tahun (1856-1857) untuk meneliti 150 spesies kupu-kupu yang tergolong langkah itu. Hingga saat itu, para pengunjung masih dapat menyaksikan indahnya warna-warni kupu-kupu dengan berbagai spesies yang beterbangan ke sana-ke mari diantara bunga-bunga dan semak-belukar yang memenuhi gunung batu bantimurung.

C.Lokasi

Air terjun bantimurung berada di wilayah kecamatan bantimurung, kabupaten maros, provisi Sulawesi selatan.

D. Akses

Objek wisata air terjun bantimurung terletak sekitar 20 km dari bandara hasanuddin, 15 km dari kota maros, dan 50 km dari kota Makassar. Objek wisata ini dapat dicapai dengan menggunakan mobil pribadi dari kota Makassar sekitar 1 jam. Jika pengunjung dari bandara hasanuddin, perjalanan dapat ditempuh dengan mobil pete-pete (mikrolet) atau bus wisata sekitar 10 menit.

E. Harga tiket masuk

Harga tiket masuk sebesar Rp. 15.000 untuk orang dewasa dan Rp. 7.000 untuk anak-anak.

F. Akomodasi dan Fasilitas
Dilokasi wisata ini tersedia beberapa tempat peristirahatan bungalow dan wisma bagi para pengunjung yang ingin lebih lama menikmati keindahan alamnya. Di sepanjang jalan masuk ke lokasi terdapat sejumlah pedagang souvenir kupu-kupu berbentuk gantungan kunci ataupun hiasan dinding dengan harga bekisar antara Rp. 5000 hingga Rp. 25.000.

  • Penakaran Kupu-kupu


Saat berada di kawasan Taman Nasional Bantimurung, jangan lewatkan tempat penangkaran kupu-kupu yang berada tidak jauh dari loket pembelian karcis masuk. Sebaiknya anda mengunjungi tempat ini dahulu sebelum masuk lebih dalam ke kawasan Taman Nasional agar dapat lebih mengerti segala hal yang berhubungan dengan siklus hidup kupu-kupu dengan melihatnya secara langsung.

Ada 2 kerangkeng besar ditempat penangkaran tersebut yang berisi beberapa jenis kupu-kupu. Mulai dari telur, larva/ulat, pupa/kepompong, hingga kupu-kupu dewasa dapat dijumpai di tempat.
ini. Umur yang relatif pendek (39 hingga 53 hari) dengan empat tahapan menarik dalam kehidupan seekor kupu-kupu. Petugas penangkaran akan dengan senang hati memberi penjelasan mengenai siklus hidup kupu-kupu.

Ternyata untuk dapat menjadi seekor kupu-kupu dewasa tidaklah mudah. Mulai sejak masih berbentuk telur hingga menjadi kupu-kupu dewasa penuh dengan ancaman (predator). Berbagai jenis serangga seperti laba-laba merupakan predator utama kupu-kupu.
Fasilitas penangkaran kupu-kupu pun juga melengkapi KTN Bantimurung sebagai bentuk nyata pelestarian habitat kupu-kupu. Di penangkaran buatan ini pun pengunjung bisa mengintip perkembangbiakan kupu-kupu secara langsung. Terdapat kurang lebih 103 jenis kupu-kupu yang ditemukan di sana.
Selain kupu-kupu, pengunjung dapat melihat beberapa ekor monyet yang bergelantungan di pohon-pohon yang rindang di sekitar bukit. Dulu habitat monyet juga memenuhi kawasan wisata ini, namun karena ulah manusia yang menangkap dan memburunya, monyet pun tersingkir dan populasinya menurun. Kini, pemerintah daerah setempat mulai melestarikan populasi monyet di KTN Bantimurung.
Ternyata kupu-kupu dan monyet bukan satu-satunya daya tarik Bantimurung, masih ada bonus luar biasa saat menyaksikan eksotisnya air terjun di antara bukit di Bantimurung. Pelangi pun tercipta di antara gerojokan air alam itu. Tidak sia-sia perjalanan saya kali ini hingga ke Bantimurung. Wisata yang layak Anda coba!

  • Gua Mimpi


Gua Mimpi Bantimurung Maros

Adalah pada kunjungan kedua ke Taman Nasional Bantimurung seorang pemandu wisata lokal mendekat dan menyapa, serta menawarkan jasanya untuk menemani ke Gua Mimpi, yang juga dikenal dengan nama Gua Jodoh. Saya pun menyetujui tawarannya, dan setelah berkunjung ke museum kupu-kupu dan memotret Air Terjun Bantimurung, kami pun mulai berjalan menuju ke arah Gua Mimpi Bantimurung.

Jalan ke Gua Mimpi Bantimurung melewati undakan di pinggir sebelah kiri Air Terjun Bantimurung yang tingginya sekitar 30 meter, dan lalu berjalan menyusuri jalan yang disemen selebar sekitar satu setengah meter yang ditembok di kiri kanannya. Lokasi Gua Mimpi Bantimurung berada sekitar 800 meter dari Air Terjun Bantmurung. Jalan ke arah Gua Mimpi Bantimurung relatif datar dan tidak memerlukan banyak usaha ekstra untuk sampai di sana.
Tembok semen yang memisahkan sungai dengan jalan ke Gua Mimpi Bantimurung, yang dibuat untuk mencegah tumpahnya air sungai ke jalan ketika musim penghujan tiba, saat ketinggian air sungai bisa hampir setinggi tembok pemisah ini. Air yang permukaannya terlihat tenang ini, memiliki arus bawah permukaan yang kuat.
Perjalanan ke Gua Mimpi Bantimurung juga melewati sebuah kawasan hutan belukar dimana suara monyet sangat jelas terdengar. Beberapa monyet terlihat berjalan dan berloncatan di cabang pohon yang tinggi, namun rimbun pohon dan posisi dahan membuat monyet-monyet itu sulit untuk dipotret.
Tepat sebelum sampai ke Gua Mimpi Bantimurung, terdapat sebuah air terjun kecil yang airnya jatuh ke sebuah danau dengan permukaan tenang dan terlihat menyejukkan, yang mudah menarik orang untuk berenang menikmati kesejukan airnya yang bening, tanpa mengetahui bahwa bahaya besar bisa mengancam dari dalam air danau yang terlihat tenang ini.
Danau yang tenang ini telah memakan beberapa korban, yang terbenam ke dasar danau karena arus pusar yang kuat, dengan korban terakhir seorang pelajar berusia 16 tahun yang mati tenggelam pada bulan Mei tahun lalu. Danau yang cantik ini karenanya terkenal dengan sebutan Danau Tengkorak. Danau ini sekarang tertutup bagi umum, dan pagar kawat dipasang untuk mencegah orang masuk ke area ini. Kecantikan memang bisa menyesatkan…
Kawasan hutan di sepanjang dinding perbukitan yang berada tepat di atas Danau Tengkorak,Sebelum masuk ke Gua Mimpi Bantimurung saya menyewa petromax seharga Rp.50.000, ditenteng oleh pemiliknya yang masuk bersama-sama ke dalam gua, karena di dalam gua tidak ada cahaya sama sekali. Pengunjung juga bisa menyewa senter seharga Rp.10.000.
Pemandangan indah di dinding mulut gua yang masih mendapat sorot cahaya matahari sore, dengan bentuk batuan unik sebagai hasil pencucian dan pelarutan batuan gamping (limestone) yang disebut karst. Bentuk batuan yang menyerupai muka dengan mata besar tertutup serta mulut dengan gigi tonggos tampak berada di sebelah kiri atas.


Selasa, 23 September 2014

PT Freeport Indonesia






Merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan. PTFI menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Kami memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.
Kompleks tambang milik kami di Grasberg merupakan salah satu penghasil tunggal tembaga dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan tembaga yang dapat diambil yang terbesar di dunia, selain cadangan tunggal emas terbesar di dunia. Grasberg berada di jantung suatu wilayah mineral yang sangat melimpah, di mana kegiatan eksplorasi yang berlanjut membuka peluang untuk terus menambah cadangan kami yang berusia panjang.
Tentang Freeport-McMoRan
Freeport-McMoRan (FCX) merupakan perusahaan tambang internasional utama dengan kantor pusat di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. FCX mengelola beragam aset besar berusia panjang yang tersebar secara geografis di atas empat benua, dengan cadangan signifikan terbukti dan terkira dari tembaga, emas dan molybdenum. Mulai dari pegunungan khatulistiwa di Papua, Indonesia, hingga gurun-gurun di Barat Daya Amerika Serikat, gunung api megah di Peru, daerah tradisional penghasil tembaga di Chile dan peluang baru menggairahkan di Republik Demokrasi Kongo, kami berada di garis depan pemasokan logam yang sangat dibutuhkan di dunia.
Freeport-McMoRan merupakan perusahaan publik di bidang tembaga yang terbesar di dunia, penghasil utama di dunia dari molybdenum – logam yang digunakan pada campuran logam baja berkekuatan tinggi, produk kimia, dan produksi pelumas – serta produsen besar emas. Selaku pemimpin industri, FCX telah menunjukkan keahlian terbukti untuk teknologi maupun metode produksi menghasilkan tembaga, emas dan molybdenum. FCX menyelenggarakan kegiatan melalui beberapa anak perusahaan utama; PTFI, Freeport-McMoRan Corporation dan Atlantic Copper.